Assalamu’alailum
Haiii teman-teman....
Perkenalkan nama saya Nanda Melinia
Safitri, anak pertama dari dua bersaudara. Saya lahir di Tanjung Inten, 05
Januari 2000. Pasti ada yang belum tau nihh, Tanjung Inten itu dimana. Oke,
kalau gitu Nanda kasih tau yaa. Tanjung Inten adalah salah satu desa di Kec. Purbolinggo,
Kab Lampung Timur, Prov. Lampung.
Wahh, pasti udah pada taukan
Provinsi Lampung. Itu tuu, provinsi yang berdiri pada 18 Maret 1964. Untuk yang mau tau lebih lanjut tentang
Lampung silahkan baca blog ini sampai selesai karena saya akan berbagi
pengetahuan tentang tanah kelahiran saya.
Wahh, gara-gara bahas Lampung jadi lupa bahas
tentang saya. Akan saya lanjutkan sekilas info tentang penulis blog ini hehe...
Nanda adalah seseorang yang sering disangka
jutek, judes, dan cuek. Itu pendapat sebagian besar orang yang baru kenal
dengan saya. Tapi, setelah kalian berteman dengan saya semua pendapat itu akan
berubah. Kenapa begitu? Iya, itu karena saya ingin orang-orang bisa mengenal saya
lebih jauh dan membuat mereka nyaman saat berteman dengan saya.
Oiya, gak lengkap rasanya kalau sudah bahas
tentang penulis tapi belum menyinggung tentang orang tua dari penulis. Hehe...
Ayah saya bernama Agus Supriyanto, beliau
bekerja sebagai wiraswasta dan beliau adalah sosok panutan bagi saya. Beliaulah
yang mengajarkan saya untuk menjadi yang terhebat dan mendorong saya untuk
berani menghadapi dunia. Klasik memang tapi luar biasa bagi saya, wkwk...
Sedangkan ibu saya bernama Tusniati, beliau tidak
bekerja tapi beliaulah yang selalu mendukung dan menemani ayah saya dalam
pekerjaanya. Beliaulah yang mengajarkan kedisiplinan, kepedulian, dan kejujuran
kepada saya. Jika ditanya “Ibu siapa yang terhebat?” pasti semua anak di dunia
ini akan menjawab “ibu saya”. Karena semua ibu adalah yang terhebat bagi
anak-anaknya, termasuk ibu saya. Selalu menjadi yang terhebat untuk saya dan
adik saya.
Sekian pendeskripsian tentang penulis, jika
ada yang ingin ditanyakan bisa ditulis dikolom komentar. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum
 |
| Nanda Melinia Safitri |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar